Kumpulan Artikel Motivasi

Artikel, Cerita, dan Inspirasi Yang Menggelorakan Semangat Anda..

Kumpulan Kisah Mualaf

Yang bisa meningkatkan iman kita

Kamis, 20 Desember 2012

Ericka, Ternyata Orang Islam tidak Membenci Yesus


Pernyataan seorang pendeta bahwa Muslim membenci Yesus, justru mendorong Ericka mencari kebenaran akan pernyataan itu. Pencarian itulah yang membawa Ericka pada agama Islam dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang muslimah.

Perempuan Amerika keturunan Meksiko itu sebenarnya dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat. Sekira tahun 2008 lalu, seorang sahabat mengundang Ericka datang ke gereja penganut Evangelis. Sejak itu, ia merasa cocok dengan ajaran Evangelis.

Minggu, 16 Desember 2012

Seorang Profesor Masuk Islam Karena Mumi Firaun

Professor Maurice Bucaille adalah seorang dokter ahli bedah terkemuka di dunia yang berasal dari Prancis. Ia mempunyai cerita yang sangat menakjubkan. Ia menjelaskan sebab musabab dirinya meninggalkan agama Katolik yang telah di anutnya bertahun-tahun, kemudian menyatakan dirinya memeluk agama Islam.

Setelah menyelesaikan study setingkat SMA-nya, ia menetapkan untuk mengambil jurusan kedokteran pada sebuah univertsitas di Prancis. Ia termasuk salah satu dari mahasiswa yang berprestasi hingga akhir tahun, karena kecerdasan dan keahlian yang dimilikinya, dia kemudian menjadi seorang dokter terkemuka di Prancis.

Jumat, 14 Desember 2012

Dosa yang Lebih Besar dari Zina


Suatu senja, seorang wanita melangkahkan kaki mendekati kediaman Nabi Musa. Setelah mengucapkan salam, dia masuk sambil terus menunduk. Air matanya berderai tatkala berkata, “Wahai Nabi Allah, tolonglah saya. Doakan agar Allah mengampuni dosa keji saya.”

“Apakah dosamu wahai wanita?” Tanya Nabi Musa. “Saya takut mengatakannya,” jawab wanita itu. "Katakanlah, jangan ragu-ragu!” desak Nabi Musa. Maka perempuan itu pun dengan takut bercerita, “Saya telah berzina.” Kepala nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. “Dari perzinaan itu saya hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya cekik lehernya sampai mati,” lanjut perempuan itu seraya menangis.