Karena seorang ayah yang baik adalah ayah yang bertanggungjawab. Ayah yang mempunyai keberanian untuk menyalahkan dirinya sendiri. Yang senantiasa bertanya kepada dirinya, “ Mungkin saya belum bisa menjadi contoh di rumah ? Mungkin uang yang saya bawa bukan uang yang halal? Mungkin saya belum bisa mendidik anak-anak untuk bisa mengenali jalan kehidupan yang baik? Atau mungkin saya belum bersungguh-sungguh dalam berdo’a untuk meminta anak yang shaleh?"
Adalah sebuah mimpi, jika orang tua yang menginginkan anak-anaknya menjadi lebih baik dari dirinya, namun mereka tidak menyadari kekurangan dan kesalahan sendiri. Sulit bagi kita untuk merubah orang lain sebelum kita gigih untuk merubah diri. Dan akan sulit merubah diri sebelum kita berani jujur untuk mengevaluasi kekurangan diri. Wallahu a’lam (aep/mikha)
Sumber: manajemenqalbu.com
Baca juga artikel berikut:
Kiat Aa Gym
- Kiat Aa Gym: Hati-hati Prasangka
- Kiat Aa Gym: Cukup Allah Saja
- Kiat Aa Gym: Hidup yang Dibimbing Allah
- Kiat Aa Gym: Menuju Akhirat
- Kiat Aa Gym: Indahnya Kesabaran
- Kiat Aa Gym: Menghindari Sikap Ceroboh
- Kiat Aa Gym: Hakikat Menolong
- Kiat Aa Gym: Tegar Menghadapi Kemalangan
- Kiat Aa Gym: Memompa Potensi Diri
- Kiat Aa Gym: Fungsi Rumah Bagi Keluarga
- Kiat Aa Gym: Membangun Keluarga Yang Kokoh
- Kiat Aa Gym: Lapang Dada Menerima Kritik
- Kiat Aa Gym: Berbahagialah Karena Kebahagiaan Orang Lain
- Kiat Aa Gym: Barokah Shalat Khusyu
- Kiat Aa Gym: Menjadikan Diri Kaya
- Kiat Aa Gym: Ikhlas Kunci Kesuksesan
0 komentar:
Posting Komentar